Doa Buka Puasa
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah, serta telah ditetapkan pahala insya Allah” (HR. Abu Dawud II/306, Baihaqi IV/239) Doa buka puasa Romadhon maupun puasa sunnah, dibaca setelah berbuka/ta’jil.
Software Editor Teks Arab
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah, serta telah ditetapkan pahala insya Allah” (HR. Abu Dawud II/306, Baihaqi IV/239) Doa buka puasa Romadhon maupun puasa sunnah, dibaca setelah berbuka/ta’jil.
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”(HR. Bukhari dan Muslim)
“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah”(HR. Bukhari dan Muslim)
“Mahasuci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para Malaikat, karena takut kepada-Nya”(HR. Bukhari)
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).”(HR. Bukhari)
“Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan dengan segera, tidak ditunda-tunda”( HR. Abu Dawud ) “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.”(HR. Bukhari dan Muslim)
“Semoga Allah memberi berkah padamu di saat rumah tanggamu dalam keadaan harmonis, dan semoga Allah (tetap) memberi berkah padamu di saat rumah tanggamu terjadi kerenggangan (terjadi prahara), dan semoga Dia (Allah) mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan” (HR. Abu Dawud no. 2130, at-Tirmidzi no.1091, Ahmad II/381, ad-Darimi II/134, Ibnu Majah no.1905, al-Hakim II/183)
“Ya Rabb-ku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu.Sesungguhnya Engkau Maha mendengar do’a”(QS. Ali Imran: 38)
“Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui(hakikat)nya. Jika Engkau tidak mengampuniku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi”(QS. Huud: 47)
“Yaa Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia)”(QS. Ali ‘Imran: 8)